SAKARYA, 8 Desember 2025 – Guna memfasilitasi pengembangan diri dan kreativitas bagi kaum perempuan, PPI Sakarya sukses mengadakan program Wanita Adu Kreativitas (WADUK) yang dilaksanakan dalam dua sesi terpisah dengan tema yang berbeda. Acara ini memberikan wadah langsung bagi peserta untuk belajar dan berkarya, sekaligus mengembangkan serta meningkatkan hard skill mereka.

Sesi I: Mempersiapkan Kue Lebaran di Perantauan

Sesi pertama, "Cooking Class: Edisi Kue Lebaran," digelar pada Rabu, 26 Maret 2025, pukul 14.00 - 17.30 TRT, bertempat di Yeni Gola sitesi, Serdivan.

• Peserta: Acara ini dihadiri oleh 10 mahasiswa Indonesia di Sakarya, didampingi oleh 1 mentor.

• Materi: Peserta menerima materi dari Kak Husna mengenai pengenalan alat dan bahan kue. Sesi dilanjutkan dengan praktik memasak step-by-step, termasuk teknik dasar baking, memanggang, dan menghias kue sendiri. Resep-resep kue Lebaran favorit turut dibagikan.

• Hasil: Seluruh peserta berhasil mempraktikkan teknik dasar baking dan membawa pulang hasil kue buatan mereka sendiri, sekaligus menghadirkan semangat Ramadan dan Lebaran di perantauan.

Sesi II: Puffy Bag untuk Hari Ibu

Sesi kedua WADUK, "Puffy Bag: Edisi Anneler Günü" (Hari Ibu), diadakan pada Minggu, 11 Mei 2025, pukul 11.00 - 16.00 TRT, juga bertempat di Yeni Gola sitesi, Serdivan.

• Peserta: Sesi ini menarik minat 20 peserta, dengan bimbingan 2 mentor yang merupakan diaspora Indonesia di Sakarya.

• Materi: Dipandu oleh Kak Dinda dan Kak Rania, peserta diajari mulai dari pengenalan alat dan bahan, praktik merajut, hingga teknik finishing untuk membuat tas rajut bergaya puffy bag yang sedang populer.

• Hasil: Peserta berhasil menyelesaikan puffy bag buatan tangan mereka sendiri. Keterampilan merajut dan finishing yang dipelajari memungkinkan mereka membawa pulang hasil karya yang bisa dijadikan hadiah spesial di Hari Ibu.

Kedua sesi WADUK ini membuktikan komitmen PPI Sakarya dalam menciptakan ruang ekspresi, bakat, dan kreasi yang positif bagi perempuan Indonesia di Sakarya, tidak hanya melalui kegiatan yang bersifat soft skill tetapi juga keterampilan praktis yang aplikatif.